MINGGU Jam7.30 (Ibadah Raya)


Ibadah Minggu Pagi 7.30 di Blok A5 No.5 Perum Griya Kenari Mas, (Belakang Ruko BRI)


Untuk Informasi Hub.081280324336 atau silakan klik WA ini

Wednesday, June 21, 2017

FENOMENA GEREJA DIJUAL: JEMAAT MENINGGALKAN GEREJA2 ? ATAU IMAM2 MENINGGALKAN TUHAN ? 

Gambar
Gereja St Marry Magdelene di Llanfaglan di Gwynedd adalah salah satu bangunan gereja yang akan dijual. 



 Alkitab menubuatkan0 bahwa orang2 akan bertanya2 ketika mereka melihat Rumah Tuhan dirobohkan atau beralih fungsi. Dan mengapa hal itu bisa terjadi jawabannya Alkitab yang berikan: "Karena mereka meninggalkan TUHAN, Allah mereka." " Dan rumah ini akan menjadi reruntuhan, sehingga setiap orang yang lewat akan tertegun, bersuit, dan berkata: Apakah sebabnya TUHAN berbuat yang demikian kepada negeri ini dan kepada rumah ini? Maka orang akan berkata: Sebab mereka meninggalkan TUHAN, Allah mereka... " -1Raja 9:7-9 Siapa yang meninggalkan Tuhan ?  Keadaan gereja2 di AS dan Eropa yang beralih menjadi museum atau masjid atau vihara adalah akibat imam2 gereja2 tersebut pertama2 meninggalkan Tuhan. Lalu Roh Tuhan meninggalkan gereja2 itu. Dan jemaat yang merasa kehilangan Hadirat Tuhan, mulai merasakan percuma datang ke gedung2 'kosong' itu dan satu persatu mereka meninggalkannya. Jemaat tidak akan meninggalkan gereja2 kalau ada Roh Tuhan disana. Dan Roh Tuhan tidak akan meninggalkan gereja kalau Dia dihormati disana. Tetapi begitu orang2 yang menyebut diri hamba2 Tuhan melakukan kejahatan atau meninggalkan Tuhan, maka ceritanya menjadi lain. Pertama2 Roh Tuhan akan meninggalkan tempat itu, lalu jemaat yang mencari Tuhan akan merasa kekosongan luar biasa dan mulai satu persatu meninggalkan tempat itu. Hal itu selalu terjadi demikian, dan Alkitab memberi catatan kronologis runtuhnya Rumah Tuhan di Silo, hingga Bait Suci Pertama dan Kedua di Yerusalem. Semua itu dimulai dengan imam2 melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, lalu Roh Tuhan meninggalkan tempat itu, baru tempat itu runtuh atau tidak berfungsi lagi. "Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN. Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena kejahatan umat-Ku Israel! " - Yeremia 7:11-12 Alkitab mencatat segala kejahatan Hofni dan Pinehas anak imam Eli di Rumah Tuhan di Silo. Dari penjarahan persembahan dan tekanan kepada jemaat sampai tindakan asusila di Rumah Tuhan(1Sam 2:12-36). Begitu juga terjadi kejahatan di Bait Suci yang pertama di Yerusalem sehingga Roh Tuhan meninggalkan tempat itu dan menjadi reruntuhan. "Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan *di rumah* yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya." -Yeremia 7:30 "Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; *di rumah-Ku*pun juga Aku mendapati kejahatan mereka, demikianlah firman TUHAN." -Yeremia 23:11 "Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, kaulihatkah apa yang mereka perbuat, yaitu perbuatan-perbuatan kekejian yang besar-besar, yang dilakukan oleh kaum Israel di sini, sehingga Aku harus menjauhkan diri dari *tempat kudus-Ku*? Engkau masih akan melihat perbuatan-perbuatan kekejian yang lebih besar lagi." -Yehezkiel 8:6 Bait Suci kedua pun akhirnya runtuh karena imam2 menolak Anak Allah yang melawat mereka. Bahkan menjadikan Rumah Tuhan sebagai sarang pemerasan bagi jemaat. " akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan...  tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau. Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." - Lukas 19:43-46 Begitu juga gereja2 di zaman ini yang memeras dan memanfaatkan jemaat untuk kepentingan mereka sendiri akan diruntuhkan Tuhan pada waktu-Nya. "Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu? Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan. Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman." -Yehezkiel 34:2-4 Tuhan akan MEMBERHENTIKAN mereka, bahkan TUHAN akan menjadi LAWAN para gembala yang jahat, mereka akan menjadi musuh-Nya. Tuhan akan melepaskan jemaat dari menjadi mangsa mereka.  " Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan *menjadi lawan* gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan *memberhentikan* mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya." -Yehezkiel 34:10 Pada akhirnya Tuhan akan berterus terang kepada hamba2 yang jahat. "Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Mat 7:23). Dan Tuhan sendiri akan mengumpulkan domba2 yang tercerai berai dari seluruh dunia pada waktu Ia datang kembali. Dan Dia sendiri akan menggembalakan jemaat-Nya dalam kerajaan-Nya. " Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negeri-negeri dan membawa mereka ke tanahnya... " -Yehezkiel 34:11-13 Maranatha Haleluyah!  

Apakah iya... Yg banyak Uang yg MENANG MUSDA GPdI Jabar?

Memberi adalah kasih dalam tindakan nyata, bukan hanya lewat ucapan.
"Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum."  Amsal 11:25
  Prinsip dunia sangat bertolak belakang dengan prinsip Kerajaan Allah,  "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."  (Yesaya 55:8-9).  "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan."  (Amsal 11:24).  Alkitab menegaskan bahwa justru orang yang banyak memberi kepada orang lain akan menerima kelimpahan, sebaliknya orang yang kikir, yang menghemat begitu rupa akan selalu berkekurangan.  "Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan."  (Amsal 28:22).  Jadi  "Berilah dan kamu akan diberi:"  (Lukas 6:38).
     Mengapa kita diharuskan memberi terlebih dahulu jika ingin mendapatkan? 
Karena ini perintah Tuhan!  Dan selalu ada upah bagi yang taat melakukan perintah Tuhan,  "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."  (Yohanes 15:7). 
Jika kita ingin mendapat sesuatu kita harus rela kehilangan.  Kita akan diberkati secara melimpah jika kita setia mengerjakan bagian kita, yaitu memberi persepuluhan  (baca  Maleakhi 3:10), memperhatikan orrang yang kekurangan  (baca Amsal 28:27)  dan sebagainya. 
Untuk Musda sah saja calon pemimpin  memioiki semangat dalam memberi  bahkan harus lebih besar dari semangat menerima, sebab tujuan Tuhan memberkati kita adalah untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. 
Jika kita rela melepaskan apa yang ada di tangan kita, maka Tuhan akan rela juga melepaskan apa yang ada di tanganNya bagi kita.
Catatatan Bahaya politik uang dalam pemilu ....
POLITIK UANG  atau dikenal juga dengan istilah POLITIK PERUT adalah suatu bentuk pemberian uang, barang atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih calon dan Partai tertentu atau sebaliknya memilih calon dan Partai tertentu pada saat pemilihan umum. Politik Uang atau Politik Perut ini sangat berbahaya dalam membangun sebuah proses demokrasi yang bersih karena perannya yang sangat berdampak merusak :
PertamaPolitik Uang Merendahkan Martabat Rakyat
Kedua, Politik Uang merupakan Jebakan buat Rakyat.
Ketiga, Politik Uang Mematikan Kaderisasi Politik.
Keempat, Politik Uang akan Berujung pada Korupsi.
Kelima, Politik Uang Membunuh Transformasi Masyarakat.
.

Etika kerukunan

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi rumusan pandangan dan sikap pemuka agama tentang etika kerukunan antar umat beragama. Men...